Miniatur Bus Berteknologi Remote Control Karya Pemuda Madiun

Pemuda Madiun berhasil membuat miniatur dengan tekonologi remote control

 
Dokumentasi Pribadi

MADIUN – Nyetir bis tanpa SIM? Kok Bisa? Jian Akbar, Pemuda asal Munggut Wungu  berhasil mencetuskan inovasi yang tidak biasa ini. Dia merancang dan membuat miniatur bus dengan teknologi remote control. Miniatur yang biasanya hanya berupa pajangan, kini bisa dioperasikan dan dimainkan. Miniatur ini dibuat semirip mungkin dengan bus aslinya, baik dari desain interior maupun desain eksterior.

Awal mula ide ini muncul karena kecintaannya kepada sebuah karoseri bus. Dia mulai tertarik dengan miniatur bus sejak tahun 2015. Kemudian Mas Jian mulai belajar merakit miniatur pertamanya setelah belajar dari temannya yang berasal dari Ponorogo. Karena ingin terlihat beda, muncullah ide untuk menambahkan remote control dan lampu agar semakin diminati pembeli.

Dokumentasi Pribadi 



Bermodalkan kertas karton, plastik mika, stiker, dan miniatur mobil remote control, alumni Universitas Merdeka Madiun ini mampu berinovasi membuat sebuah kreasi miniatur yang memiliki nilai jual yang tinggi. Semakin lama semakin banyak pesanan yang masuk tidak hanya dari Daerah Madiun saja, namun juga dari luar Daerah Madiun. Satu bulannya bisa mencapai puluhan pesanan yang masuk di tangan Mas Jian.

Tingkat kerumitan dalam pembuatan miniatur bus remote control ini sangatlah tinggi. Mulai dari pemasangan interior serta pada saat mengkombinasikan aksesoris remote control mainan dengan karya miniatur bus yang dibuatnya. Hal ini juga menyebabkan ketidaksanggupan Mas Jian dalam pembuatan pesanan dari client nya. Jika pesanan yang masuk 20 unit, maka dia hanya bisa membuat 10 unit.

Meskipun terbuat dari barang yang sederhana, namun pembuatannya membutuhkan ketelitian dan keahlian yang tinggi maka harga jual miniatur ini juga beragam. Mas Jian menjual miniatur bus remote control ini dengan kisaran harga 300 ribu rupiah hingga 1 juta rupiah. Hal ini sangat sebanding dengan apa yang dikerjakan, karena miniatur bus yang dia buat hampir sempurna dan mirip aslinya.(sella/.../madiunpedia)