5 Fakta Kecamatan Wungu yang Jarang Diketahui Publik!

foto: sindonews

Wungu adalah salah satu  kecamatan di Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Kecamatan Wungu terbagi ke dalam 14 desa. Kalau dulur tidak asing dengan Monumen Kresek, peninggalan peristiwa PKI Madiun 1948 ini terletak di Desa Kresek Kecamatan Wungu, tempat ini adalah saksi sejarah betapa kejamnya PKI saat melakukan pemberontakan, sejarah Pemberontakan PKI 1948 adalah masa lalu yang rasanya mustahil untuk dilupakan masyarakat luas, adanya Monumen Kresek merupakan upaya untuk merawat sejarah agar peristiwa semacam ini tak terulang dan mampu dikenang sebagai pelajaran dari masa lampau. 

Secara geografis. Kecamatan Wungu memiliki batas-batas sebagai berikut. Sebelah utara: Kecamatan Madiun. Sebelah Timur: Kecamatan Kare. Sebelah Selatan: Kecamatan Dagangan. Sebelah Barat: Kota Madiun. Karena jarak Wungu dengan Ibu Kota Kabupaten Madiun yang lumayan jauh, mayoritas masyarakat Wungu memilih menghabiskan akhir pekan ke Kota Madiun, luas wilayahnya 45,54 Km dengan ketinggian rata-rata 150 m diatas permukaan laut. Untuk mengetahui fakta yang jarang diketahui oleh publik, berikut 5 fakta lainnya tentang Wungu.

Mayoritas Penduduk Perempuan

Penduduk Kecamatan Wungu Tahun 2021 berdasarkan data dari Hasil Sensus Penduduk 2021 September Badan Pusat Statistik Kabupaten Madiun sebanyak 59.388 jiwa. Terdiri dari 29.379 laki-laki dan 30.009 perempuan. Desa Mojorayung menjadi desa dengan jumlah penduduk terbanyak dibanding 13 desa kainnya. Rasio jenis kelamin sebesar 99,8 dan kepadatan penduduk mencapai 1.304 jiwa/km2 pada tahun 2021.

Hanya Punya 1 SMA

Pada tahun 2021/2022, berdasarkan data  Badan Pusat Statistik Kabupaten Madiun tercatat jumlah sarana pendidikan di Kecamatan Wungu pada tingkat dasar (SD/sederajat) sebanyak 29 unit, tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyak 2 unit, dan tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Sederajat sebanyak 1 unit. Sekolah menengah atas itu adalah SMAN 1 Wungu.

Nihil Terdampak Bencana Alam

Menjadi warga Kecamatan Wungu adalah berkah yang patut disyukuri,  berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kabupaten Madiun di bagian banyaknya kejadian bencana alam menurut Desa/ Kelurahan dan jenis bencana alam di Kecamatan Wungu tahun 2020. Kecamatan nihil kasus bencana alam. Hal ini juga nampak pada fasilitas mitigasi bencana yang hanya ada di Desa Brumbun.

Produsen Mangga

Tiga jenis buah-buahan yang banyak dihasilkan oleh petani/pekebun di Kecamatan Wungu adalah Mangga (70.703 kw), Pisang (38.391 kw), dan Jambu Biji (9.249 kw). Sementara sayur-sayuran yang banyak diproduksi adalah Bawang Merah (1.048 kw), Terong (86 kw), dan Cabai Rawit (19 kw). Hal ini bisa dulur lihat saat berkendara melintasi kecamatan Wungu, pinggir Jl. Raya Dungus didominasi dengan pohon mangga, meski sekarang masif ditebang dengan alasan keselamatan lalu lintas.

Punya RS Covid-19

Pandemi Covid-19 kemarin, memaksa pemerintah untuk mendirikan rumah sakit baru guna keperluan isolasi pasien. Gubernur Jawa Timur Ibu Khofifah Indar Parawansa, meresmikan Rumah Sakit Lapangan Joglo di Desa Dungus, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun pada Rabu (3/2/2021). Lokasinya berdekatan dengan Rumah Sakit Paru Dungus. Tentu hal ini adalah hal yang membanggakan dan menyedihkan, membanggakan karena Dungus dipilih jadi lokasi pembangunan, menyedihkan karena tiap hari mendengar sirine ambulance lalu lalang.