Selebrasi Menggugurkan Kewajiban, Acara Dinas Bukan Sih?

Ngobrol Ekonomi Kreatif Madiun (BREM)


Kog sepi, atau memang tak menarik? Setiap program dari dinas diharapkan memberikan dampak kepada masyarakat. Kata khalayak, suksesnya acara ditentukan bila penonton atusias dan ramai sampai ujung acara. Mengingat masyarakat sudah semakin tahu, segala kegiatan pemerintahan bersumber dari pajak yang terbayarkan olehnya. Maka, hal wajar bila acara yang dilakukan oleh dinas, bilamana tak menarik pastilah menuai banyak kritikan.

Patut dapat diingat, hari ini masyarakat semakin paham bagaimana menelaah dan menilai program serta kinerja dari dinas. Hal ini mungkin juga pengaruh dari semakin bermutunya kualitas daya kritis masyarakat. Harusnya, ketika dinas membuat kegiatan diawali dengan keterbutuhan. Diawali dengan hasil komunikasi usul saran masyarakat dengan dinas yang membidanginya. Orang kampung layaknya kita, membutuhkan informasi tentang apa kegiatan dinas-dinas di-kabupaten. Tentunya setiap kecamatan jelas beda kebutuhanya. 

Kami tak hanya butuh panggung hiburan dengan musiknya, bazar pameran produk UMKM semata. Kurang antusiasnya pengunjung mungkin karena juga sudah jenuh melihat pameran produk masyarakat yang kurang variatif sedari beberapa pameran. Serta lenggak-lenggok para penerima tamu, yang ternyata para pemenang putra-putri lomba ayu-ayunan dan bagus-bagusan tanpa mengetahui dia itu siapa, dan apa fungsinya untuk kabupaten kita tercinta.

Bincang ekonomi kreatif harusnya adanya sharing sesion berbagi kiat sukses, ngobrol santai dengan notabene pengunjung yang merupakan pemuda desa, dengan segala mimpi dan harapanya juga penting. Selain hal tersebut, mayarakat juga butuh untuk melihat para Amtenar di Purabaya memaparkan apa yang mereka programkan. 

Contohnya Dinas Perdagangan sedang sibuk apa? Dinas Ketahanan Pangan apa program unggulanya, serta Dinas Pertanian dam Bidang Perikanan ada pelatihan apa? Ngobrol ekonomi kreatif diharapkan mendekatkan pemerintah dengan masyarakat. Membangun kesamaan visi agar bila masyarakat sukses kelak, tak langsung di klaim hasil binaan dari dinas terkait. Seberapa penting acara ini? tentunya bukan karena hanya ingin menggugurkan kewajiban saja, kan?

Penulis
Adjar Dwija